System restore merupakan fasilitas atau fitur dari operating system windows yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi windows pada kondisi waktu tertentu sebelumnya. Dengan demikian system restore dapat menjadi salah satu alternativ pemecahan masalah jika terjadi error pada windows. Demikian pula dengan menggunakan system restore, user bisa menghilangkan virus yang bersarang dikomputer dengan mengembalikan pada kondisi sebelumnya saat belum terkena virus.
Selain manfaat yang cukup penting tersebut, jika system restore diaktifkan juga mempunyai efek samping terhadap kinerja komputer itu sendiri. Hal ini disebabkan system restore dengan restore point yang tersimpan dikomputer memiliki volume yang cukup besar sehingga mengurangi space harddisk dan berakibat menurunnya kinerja komputer. Pada saat melakukan scanning virus menggunakan antivirus, biasanya untuk mengoptimalkan antivirus, disarankan untuk mematikan system restore.
Jika anda ingin menonaktifkan atau disable system restore pada windows 7, dapat dilakukan sebagai berikut.
- Gunakan kombinasi tombol Windows+Pause/Break untuk membuka System properties
- Pada jendela yang muncul klik tab Advanced system Settings
- Pada jendela yang muncul klik tab System Protections
- Pada opsi protection setting, pilih drive yang akan dinonaktifkan kemudian klik Configure
- Pada jendela yang muncul klik Turn Off System Protection dan klik OK
- Ulangi lagi pada drive-drive yang lain.
Belum ada tanggapan untuk "Cara menonaktifkan atau disable System Restore di windows 7"
Posting Komentar